The legality of Arable Land Minimizes Disputes

Authors

  • Eliana Universitas Pamulang, Indonesia
  • Aria Dimas Harapan Universitas Pamulang, Indonesia
  • Reny Suryani Universitas Pamulang, Indonesia
  • Sri Endah Indriawati Universitas Pamulang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59888/ajosh.v1i11.107

Keywords:

Legality, Minimizes, Disputes

Abstract

Realizing the legality of ownership of arable land can be obtained by the community by carrying out land registration referring to the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs dated February 9, 1999 Number 3 of 1999 concerning Delegation of Authority for Granting and Cancellation of Decisions on State Land Rights continued with the PMNA/Head. BPN Number 4 of 1998 jo. KMNA/Ka.BPN Number 6 of 1998 concerning Guidelines for Determining income in the Granting of State Land Rights. Settlement of disputes over the ownership of arable land in Bogor Regency can be carried out through litigation or outside of litigation and in the case of arable land disputes in Bogor it can be resolved through peace through mediation. It is suggested that the government should schedule counseling on the legality of land ownership to the public so that ordinary people understand the legality process so that the community's economic level is stable and even becomes strong.

References

Asmi Warassih, Pranata Sebuah Telaah Sosiologi, PT.Suryadaru Utama, Semarang, 2005,

Anonime, Indonesian Institute for Conflict Transformation, Pelatihan Mediator, (Jakarta : IICT, 2006)

Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya Jilid 1 Hukum Tanah Nasional, Djembatan:2008

Bernhard Limbong, Konflik Pertanahan, (Jakarta : Margaretha Pustaka, 2012)

Eliana, Mengenal Hukum Agraria, Desanta Muliavisitama, Serang, 2020

Joni Emirson, Op.Cit., (Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001)

Nia Kurniati, Hukum Agraria Sengketa Pertanahan Penyelesaiannya Melalui Arbitrase Dalam Teori dan Praktek, Reflika Aditama, Bandung, 2016

Maria S.W. Sumardjono, Tanah Dalam Perspektif Hak Ekonomi Sosial Dan Budaya, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, Januari 2008

Mhd. Yamin Lubis dan Abd. Rahim Lubis, Hukum Pendaftaran Tanah, Mandar Maju, Bandung, 2008

Mardiyono, Yuli dan Arief Syaifullah 2009, Materi pokok pengukuran dan pemetaan kadastral II, Cetakan Pertama, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Yogyakarta,

Lutfi I Nasution, Pembaruan Agraria Dalam Konteks Pembangunan Ekonomi, Makalah disampaikan pada Seminar "Reformasi Kembar Hukum dan Ekonomi", dalam rangka Dies Natalis ke- 52 USU, Medan, 14 Agustus 2004

Rusmadi Murad, Penyelesain Sengketa Hukum Atas Tanah, Alumni, Bandung, 1991

Suyud Margono, ADR dan Arbitrase Proses Pelembagaan Hukum, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2004)

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang - Undang Dasar 1945

KUHPerdata

KUHpidana

Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah

Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 9 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pemberian dan Pembatalan Hak Atas Negara dan Hak Pengelolaan.

Duduk Perkara Sengketa Lahan PT Sentul City Tbk Versus Rocky Gerung", https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/15/060000821/begini-duduk-perkara-sengketa-lahan-pt-sentul-city-tbk-versus-rocky?page=allKlik untuk langsung baca: https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/15/060000821/begini-duduk-perkara-sengketa-lahan-pt-sentul-city-tbk-versus-rocky?page=all

Downloads

Published

2023-08-20